1. Home
  2. Berita

  3. Bersama Pj Gubernur Sulsel dan Kapolda Sulsel, Bupati Wajo Tanam dan Panen Perdana Cabe di Tanasitolo

Bersama Pj Gubernur Sulsel dan Kapolda Sulsel, Bupati Wajo Tanam dan Panen Perdana Cabe di Tanasitolo

   Admin Wajokab Kamis, 04 Jan 2024, 08:56:30 WITA (480 kali dibaca)


Penjabat (Pj)  Gubernur Sulsel, Bahtiar bersama Kapolda Sulawesi Selatan, Irjen Pol Andi Rian R Djajadi  melakukan Penanaman dan Panen Perdana Cabe Rawit yang dikelola oleh Petani di Desa Lowa. Kecamatan Tanasitolo, Jum'at ( 29/12/023).

Kedua Pejabat ini didampingi Bupati Wajo, .Amran Mahmud, para Kepala OPD lingkup Pemprop Sulsel, Pejabat Utama Polda Sulsel serta Kepala Forkopimda Kabupaten Wajo.

Usai melakukan Penanaman dan Panen Perdana, Bahtiar menghimbau agar petani lebih fokus menanam Cabe. Menurut Alumni APDN yang menjalani kariernya di Kementerian Dalam Negeri ini bahwa komoditas Cabe lebih menjanjikan secara ekonomi. 

"Harga cabe yang terbilang tinggi menjanjikan tingkat kesejahteraan yang lebih tinggi bagi Petani jika dibandingkan dengan komoditas lainnya, misalnya Jagung, "ucapnya.

Selain itu komoditas Cabe yang dipanen ini akan menyuplai kebutuhan  Cabe di Pulau Jawa, sehingga membuat harga lebih stabil dan menekan laju inflasi.

Sementara, Bupati Wajo, Amran Mahmud menjelaskan Desa Lowa ini menjadi salah satu sentra penghasil Cabe di kabupaten Wajo. Saat ini jumlah pertanaman di desa ini seluas 94 Hektar, dengan luas itu ditambah beberapa pertanaman di sentra penghasil Cabe lainnya kita optimis mampu memenuhi kebutuhan, khususnya menjelang Natal dan Tahun Baru ini.

"Kabupaten Wajo menjadi pemasok utama kebutuhan Cabe di Pulau Jawa, kita optimis mampu memenuhi kebutuhan tersebut, selain itu kita juga optimis mampu mensejahterakan Petani kita disini, " ujarnya.

Ia menjelaskan dengan harga Cabe yang cukup tinggi saat ini membuat tingkat kesejahteraan Petani ikut meningkat. Saat ini petani menghasilkan antara 200 kilogram hingga 300 kilo gram per hektar, maka sekali panen mereka mampu menghasilkan puluhan juta rupiah sekali panen.

"Kita berharap apa dilakukan oleh masyarakat Desa Lowa ini bisa diikuti masyarakat lainnya sebagai upaya pengendalian inflasi dan mendukung pertumbuhan perekonomian Kabupaten Wajo," pungkasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *