
Geliat ekonomi di Pasar Tradisional Lajokka mulai alami banyak peningkatan dan perbaikan, setelah anjloknya pendapatan para pedagang saat pandemi Covid-19.
Sejak diterapkannya Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) di era new oleh Pemerintah Kabupaten Wajo ditambah menurunnya populasi warga terdampak Covid 19, membuat aktifitas perekonomian mulai bergerak secara normal di Pasar yang menjadi salah satu pusat perekonomian di kecamatan Tanasitolo ini.
Salah seorang pedagang di pasar tradisional Lajokka, Hj. Nemming (54) menjelaskan sejak diterapkannya Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) jumlah pengunjung di Pasar ini mulai meningkat
"Padahal sejak pandemi Covid-19, penghasilannya dari berdagang terus turun drastis. “Sehari pernah hanya dapat 15 ribu rupiah. Sekarang alhamdulilah sudah mulai ada peningkatan, normal sepenuhnya ya belum, tapi mudah-mudahan kedepan semakin membaik,” ungkapnya saat ditemui Wajokab.go.id.
Hal serupa juga diungkapkan oleh pedagang yang lain, Nursam (42). Ada peningkatan pendapatan dari sejak mulai gencar dikampanyekkan new normal.
Dia menyebut kendati dari sejak awal pandemi kiosnya tidak pernah sepi pembeli, namun penurunan pendapatan cukup terasa saat ini keadaan itu diakui Kurnia mulai membaik. “Ada peningkatan, harga-harga juga masih relatif normal, "ujarnya.