PEMERINTAHAN YANG BERSIH DAN RELIGIUS

Penyelenggaraan Pemerintahan yang Mengedepankan prinsip akuntabilitas, bebas dari praktek Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN), Transpransi dan Partisipatif dengan melibatkan semua pemangku kepentingan dengan menjunjung tinggi nilai-nilai luhur falsafah masyarakat Wajo, Maradeka to wajoe taro pasorogaukna, naisseng alena, adekna napopuang dan Prinsip 3S (Sipakatau, Sipakainge dan Sipakalebbi), serta berpegang teguh pada Agama.

SEJAHTERA

Kondisi Perekonomian masyarakat yang senantiasa meningkat dan mapan untuk memenuhi kehidupan yang layak ditandai dengan meningkatnya pendapatan perkapita masyarakat, meningkatnya laju pertumbuhan ekonomi masyarakat, menurunnya tingkat kemiskinan, menurunnya indeks rasio dini dan menurunnya tingkat pengangguran terbuka. Serta Terpenuhinya berbagai kebutuhan dasar masyarakat serta kemudahan bagi masyarakat dalam berkarya dan mengaktualisasi diri.

BERDAYA SAING

Kondisi kemampuan daerah untuk memamfaatkan potensi Unggulan Daerah yang dimiliki Kabupaten Wajo sebagaimana diibaratkan "Mangkalungu Ribulue, Massulappe Ripottanangnge, Mattodang Ritasi Tappareng" dengan pengelolaan secara optimal, inovatif dan didukung dengan Sumber Daya Manusia berkualitas, serta teknologi informasi guna mewujudkan daya saing komparatif dan kompetitif secara Mapan dan Mandiri, sehingga tercipta Kondisi daerah dan masyarakat Kabupaten Wajo yang memiliki keunggulan komparatif baik sebagai pusat pertumbuhan ekonomi maupun kualitas SDM yang mampu menjawab berbagai tantangan regional maupun global.

WAJO TERDEPAN

Terbangunnya keinginan dan semangat yang kuat untuk bekerja secara bersama untuk mewujudkan Kabupaten Wajo sebagai daerah Terdepan di Sulawesi Selatan yang berfokus pada pembangunan manusia, secara berkelanjutan dengan meningkatkan inovasi dan integritas guna menjadi salah satu barometer di Sulawesi selatan.