1. Home
  2. Berita

  3. Jelang Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden, Wabup Wajo Pimpin Apel di Markas Kodim Wajo

Jelang Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden, Wabup Wajo Pimpin Apel di Markas Kodim Wajo

   Diskominfotik , 18 Okt 2019, 00:00:09 WITA (1094 kali dibaca)


<p>Kamis,17 Oktober 2019 Wakil Bupati Wajo H. Amran, SE. pimpin apel gelar pasukan pelantikan persiapan pengamanan presiden dan wakil presiden di halaman Markas Kodim 1406 Wajo. Dalam apel tersebut turut hadir Dandim 1406 Wajo Letkol Inf Utsman Abdul Ghofir, S.Sos. dan Kejari Wajo Eman Sulaiman, S.H., M.H.</p> <p>Wakil Bupati Wajo mengimbau kepada seluruh warga agar tetap menjaga kondusivitas wilayah. Terutama menjelang pelantikan presiden dan wakil presiden yang akan berlangsung pada tanggal 20 Oktober mendatang di Jakarta.</p> <p>Sebanyak 250 personil gabungan diterjunkan untuk mengamankan saat pelantikan presiden dan wakil presiden mendatang. Hal tersebut dikatakan Kapolres Wajo AKBP. Asep Marsel, S.Sik, usai apel pengecekan kelengkapan personil, dalam rangka persiapan pelantikan presiden dan wakil presiden, di Markas Kodim 1406 Wajo setempat.</p> <p>Menurut Kapolres Wajo, apel pasukan digelar untuk memastikan persiapan para personil dalam memberikan pelayanan dan pengamanan masyarakat agar sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP).</p> <p>&ldquo;Ini juga dalam rangka persiapan pengamanan pelantikan presiden dan wakil presiden yang akan dilaksanakan pada tanggal 20 Oktober 2019 mendatang, terutama mengantisipasi gangguan Kamtibmas yang ada di Kabupaten Wajo,&rdquo; ungkap Wakil Bupati Wajo.</p> <p>Beliau mengungkapkan bahwa yang menjadi objek pengamanan adalah objek vital dan titik konsentrasi massa. Wakil Bupati Wajo berharap situasi Kabupaten Wajo tetap kondusif dan tidak ada kelompok yang akan mengganggu Kamtibmas.</p> <p>&ldquo;Kita tegaskan agar masyarakat tidak melakukan hal-hal yang membuat situasi menjadi tidak nyaman. Jangan percaya dengan berita hoaks serta tidak melakukan tindakan provokasi,&rdquo; tandas Kapolres Wajo.</p> <p>Sementara itu, Wakil bupati Wajo, H. Amran, SE., usai menggelar rapat persiapan pelaksanaan olah raga ekstrim menyatakan pelantikan presiden dan wakil presiden ini merupakan prosedur demokrasi yang harus dilalui. Pelantikan dilakukan setelah mereka memenangkan pemilihan presiden dan wakil presiden yang dilaksanakan secara langsung pada tanggal 17 April 2019 lalu.</p> <p>&ldquo;Pada saat dilantik, harus dihormati dan harus dijaga, karena presiden pilihan rakyat. Jangan ada perbuatan yang memancing situasi menjadi tidak kondusif. Siapapun tidak perlu merayakan secara berlebihan, sehingga mengggangu yang lain,&rdquo; ujar Wakil Bupati.</p> <p>Sumber : Humas Pemkab Wajo</p>

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *