Pemerintah Kabupaten Wajo bergerak menyiapkan dokumen untuk merealisasi program air bersih yang diwacanakan pada 2022.

Pemkab Wajo menyatakan sanggup memenuhi segala bentuk persyaratan dan dokumen yang dibutuhkan pemerintah pusat, termasuk lahan.

Bupati Wajo Dr H Amran Mahmud mengatakan, Pemkab tengah menyiapkan segala kebutuhan untuk realisasi program air bersih 24 jam itu.

“Kami sangat bersyukur, tentu optimis dan sangat antusias akan program tersebut. Dalam waktu dekat semua yang dibutuhkan atau diperlukan dokumen dan persyaratan segera kami rampungkan,” ungkap Amran Mahmud, Kamis, 15 April 2021.

Dia juga mengapresiasi Andi Iwan Darmawan Aras, anggota DPR RI yang merupakan Wakil Ketua Komisi V yang begitu antusias mengawal dan membantu program air bersih di Wajo.

Terpisah, Direktur PDAM Wajo Andi Dedhy Ahmad Iqbal mengatakan, Pemkab Wajo akan mencanangkan program air bersih dengan rencana usulan anggaran senilai Rp204 miliar. Usulan itu telah diajukan ke pemerintah pusat sebagai salah satu upaya Pemkab untuk memenuhi dan mewujudkan kebutuhan air bersih di Wajo.

“PDAM sudah menyiapkan semua yang dibutuhkan sebagai syarat yang diminta oleh Dirjen PSDA. Seperti dokumen pendukung yaitu, surat pernyataan ketersediaan lahan/lokasi oleh pemerintah desa dalam hal ini Desa Assorajang, Kecamatan Tamasitolo yang menjadi lokasi SPAM,” ungkap Andi Dedhy.

Kelengkapan lain sebagai syarat yang telah dipenuhi oleh PDAM adalah Bisnis Plan serta dokumen dan data teknis lainnya. Itu sudah diserahkan ke Bappelitbangda Wajo untuk diverifikasi dan selanjutnya akan dilampirkan.

“Kami mohon doa dan support dari masyarakat Wajo agar apa yang diupayakan Bupati dalam hal ini Pemkab Wajo dapat segera terwujud dan terealisasi,” harap Andi Dedhy.

Kepala Bappelitbangda Wajo, Andi Pallawarukka juga mengaku segera merampungkan semua dokumen yang dibutuhkan untuk dikirim ke Balai Prasarana Permukiman Wilayah Sulsel.

“Saat ini kami sudah koordinasikan dengan pihak terkait baik PDAM Wajo dan Dinas PU Wajo. Dan apa yang dibutuhkan semua akan dilengkapi dan diserahkan,” kata Andi Pallawarukka.

Estimasi anggaran untuk proyek air bersih ini senilai Rp204 miliar dengan Water Treatment Plant mampu melayani 28.000 sambungan rumah dengan kapasitas sebesar 120L/s. Itu ditambah dukungan Pemkab Wajo untuk pengadaan lahan senilai Rp1,2 miliar dari APBD 2021.