WAJO - Salah satu program unggulan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) di bawah kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati, Amran Mahmud-Amran, adalah mencetak 10.000 wirausaha baru. Upaya itu terus digalakkan, termasuk bekerja sama dengan berbagai pihak.
Program mencetak wirausaha baru pun kembali ditekankan oleh Amran Mahmud saat membuka pelatihan pembudidayaan ayam ras pedaging atau ayam potong di ruang kelas SMP Negeri 2 Keera, Desa Awota, Kecamatan Keera, Jumat (12/11/2021).
Ini merupakan pelatihan berbasis kompetensi kolaborasi dunia bisnis dan industri yang dilaksanakan CV Pangeran Fajar (Raja Masagena) hasil kerja sama program yang dijalankan Balai Latihan Kerja (BLK) Pangkep.
Amran Mahmud menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada BLK Pangkep yang telah menempatkan programnya di Kabupaten Wajo. "Pelatihan seperti ini sangat kita butuhkan dalam rangka pengembangan dan menambah wawasan para wirausahawan kita, bahkan dalam rangka menciptakan wirausahawan baru," kata Amran Mahmud.
Apalagi, kata Amran Mahmud, salah satu program unggulan di bawah pemerintahannya adalah mencetak 10.000 wirausahawan baru. Untuk mewujudkan itu, kata dia, tentu harus memaksimalkan segala upaya. Terlebih di tengah keterbatasan penganggaran karena refocusing untuk penanganan COVID-19.
"Oleh karena itu, kami berkomitmen membangun kerja sama dengan BLK Pangkep dan dengan stakeholders lainnya demi menyukseskan program menciptakan 10.000 wirausaha baru. Khususnya wirausaha muda sebagai upaya pengentasan kemiskinan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat," tutur Amran Mahmud.
Amran Mahmud pun berharap agar program pelatihan ini, baik untuk bidang usaha yang serupa maupun jurusan lainnya, bisa tetap dibantu oleh Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker), khususnya BLK Pangkep.
Dia juga meminta kepada para peserta agar bersungguh-sungguh mengikuti kegiatan ini hingga selesai sehingga dapat bekal memasuki dunia kerja terkhusus dapat menjadi pengusaha-pengusaha muda yang akan sukses.
Sementara, Kepala BLK Pangkep, Sudarsono, menyampaikan terima kasih dan penghargaan tinggi kepada Bupati Wajo atas kepeduliannya terhadap pengembangan SDM, khususnya pengusaha sehingga menjadi bekal untuk berwirausaha.
"BLK Pangkep adalah 1 di antara 3 BLK di Sulawesi Selatan yang berada langsung di bawah Kementerian Ketenagakerjaan yang dapat melaksanakan program kerja sama dengan dunia usaha dan dunia industri," ungkapnya.
Pemilik CV Pangeran Fajar (Raja Masagena), Hilda Febrianti, menyampaikan terima kasih kepada Bupati Wajo atas kehadirannya memberikan spirit dan semangat kepada peserta.
"Terima kasih juga kepada Kepala BLK Pangkep beserta seluruh staf yang hadir. Terkhusus atas support program pelatihan pembudidayaan ayam ras pedaging kepada pemuda di Desa Awota yang akan menjadi bekal bekerja khususnya dipersiapkan menjadi pengusaha ayam pedaging," ucapnya.
Turut hadir pada kesempatan ini anggota DPRD Wajo, Elfrianto, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Wajo, Syahran, Camat Keera, Andi Ahmad Ridha, Kepala Balai Penyuluh Pertanian Keera, jajaran CV Pangeran Fajar (Raja Masagena), Kepala Desa Awota, Ketua Karang Taruna Kabupaten Wajo dan Kecamatan Keera, pendamping desa, dan para peserta. (*)