WAJO - Helatan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2021 ditutup secara resmi oleh Wakil Presiden (Wapres) Republik Indonesia (RI), Ma'ruf Amin, dalam closing ceremony di Stadion Lukas Enembe, Jayapura, Papua, Jumat (15/10/2021) malam WIT. Atlet dan ofisial tiap kontingen bersukacita dalam defile penutupan diiringi dengan lagu "Torang Bisa".
Salah satu daerah yang patut berbangga pada helatan olahraga akbar empat tahunan ini adalah Kabupaten Wajo. Satu atlet asal daerah berjuluk Kota Sutera yang tergabung dalam kontingen Sulawesi Selatan (Sulsel) berhasil membawa pulang dua medali. Dia adalah Wawan yang bertanding pada cabang olahraga (cabor) biliar.
Belum berhasil meraih medali emas, Wawan mendulang dua medali sekaligus bersama pasangannya di kelas ganda, yakni medali perak di kelas bola 15 dan medali perunggu di kelas bola 9.
"Iya alhamdulillah saya meraih dua medali. Perak dan perunggu untuk masing-masing kelas ganda," ucap Wawan saat dihubungi. Seperti diketahui, kontingen Sulsel secara keseluruhan mendulang 37 medali, rinciannya 11 emas, 13 perak, 13 perunggu.
Bupati Wajo, Amran Mahmud, yang mendengar kabar tersebut menyampaikan apresiasi dan rasa bangga atas prestasi yang diraih Wawan. "Sebagai masyarakat Wajo, tentunya kita patut berbangga dan bersyukur karena satu atlet daerah berhasil mempersembahkan dua medali sekaligus untuk Sulsel," ujar Amran Mahmud.
Amran Mahmud yang sejak awal memberikan perhatian dan dukungan penuh kepada atlet-atlet Wajo yang berlaga di PON hingga turut "terbang" ke Papua untuk memberikan dukungan langsung serta menghadiri pembukaan PON, mengaku sangat berterima kasih karena Wawan bisa mengharumkan nama daerah di tingkat nasional.
"Atas nama Pemerintah Kabupaten Wajo dan pribadi saya menyampaikan terima kasih atas perjuangan maksimal yang ditunjukkan Wawan. Kami juga menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang tinggi atas perjuangan atlet dan ofisial asal Kabupaten Wajo yang tergabung dalam kontingen Sulsel. Karena tentu berlaga di ajang sekelas PON bukan hal mudah," katanya.
Sebagai bentuk apresiasi, orang nomor satu di Bumi Lamaddukelleng ini akan memberikan bonus kepada atlet asal Wajo yang berhasil meraih medali seperti yang dijanjikan sebelumnya. "Insyaallah sebagai bentuk apresiasi, kita akan berikan uang pembinaan, tentunya melalui KONI Wajo," tuturnya.
Amran Mahmud pun harap ke depan bisa muncul atlet-atlet lainnya yang bisa membawa nama baik Wajo, baik di tingkat nasional maupun internasional.
Diketahui, PON XX Papua 2021 diikuti 34 kontingen, termasuk Sulsel. Dalam kontingen Sulsel ada enam orang asal Wajo berpartisipasi, dua orang sebagai ofisial, yakni Muhammad Rizal untuk cabor menembak dan Safari untuk voli. Lalu, untuk atlet, 2 orang untuk cabor menembak, yaitu Nodi dan Aditya, 1 orang atlet biliar yaitu Wawan, serta 1 orang tergabung dalam tim kabaddi, yakni Risman Aldika. (*)