Satu lagi prestasi yang dicapai Pemerintah Kabupaten Wajo, itu setelah Pemerintah Propinsi Sulsel mengapresiasi kepeloporan Pemkab Wajo terhadap perlindungan tenaga kerja khususnya kepada tenaga kerja dan honorer di lingkup Pemkab Wajo.
Kepeloporan itu menempatkan Pemkab Wajo pada peringkat terbaik tiga sebagai DPMPTSP terbaik tahun 2020 kerjasama dengan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) ketenagakerjaan.
Penghargaan tersebut diterima langsung Bupati Wajo, Amran Mahmud saat rakor DPMPTSP Kabupaten/Kota se Sulsel di Hotel Claro Makassar, Selasa (13/10/20) yang dihadiri oleh MenPAN-RB, Gubernur Sulsel, Bupati/Walkot se-Sulsel, Kadis DPMPTSP dan pejabat eselon 3 se-Sulsel.
"Alhamdulillah, penghargaan yang diterima ini sebagai wujud kepedulian kita dalam upaya melindungi karyawan/tenagakerja. Dimana selama ini, kami mewajibkan para pengusaha untuk mendaftarkan karyawannya sebagai anggota BPJS Ketenagakerjaan saat mengurus pelayanan peromohonan izin usaha," ujar Amran Mahmud.
Adapun peraih penghargaan DPMPTSP sebagai terbaik pertama diraih Bupati Bone, Andi Fahsar Padjalangi. Terbaik kedua, Pj Walkot Makassar, Prof Rudy Djamaluddin dan Bupati Wajo, Amran Mahmud sebagai terbaik ketiga.
Pada Rakor DPMPTSP tersebut dilaksanakan Juga penandatangan MoU antara kepala DPMPTSP Provinsi dan Kepala DPMPTSP Kab/kota se-Sulsel dalam rangka penyelenggaraan Gerai Layanan Perizinan Provinsi di kabupaten/kota. (Eddy-Humas)