Sudah 10 Hari Tak Ada Penambahan Kasus Covid-19 di Wajo


Kasus penyebaran virus corona atau Covid-19 di Kabupaten Wajo mulai melandai.
Data Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Wajo, sudah 10 hari tak ada penambahan kasus baru, Minggu (18/4/2021).
Bahkan, warga yang menjalani isolasi mandiri lantaran terpapar Covid-19 sisa 1 orang.
"Sisa satu kasus aktif, dan masih menjalani isolasi mandiri. Warga Kecamatan Tempe," kata Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wajo, Safaruddin.
Setahun sejak kasus pertama ditemukan di Bumi Lamaddukelleng, sudah ada 786 orang yang terpapar virus corona.
Sebanyak 765 orang telah dinyatakan sembuh dan 20 orang meninggal dunia.
Kabupaten Wajo saat ini masih berstatus zona kuning atau zona risiko rendah.
Safaruddin menyebutkan, meski kasus penyebaran perlahan melandai, masyarakat tetap diminta untuk tidak lengah dan senantiasa mematuhi protokol kesehatan.
"Semoga kita bisa menjadi zona hijau atau zona aman. Olehnya, tetap mematuhi protokol kesehatan dengan menerapkan 4M," katanya.
Berbagai upaya dilakukan untuk menekan laju penyebaran Covid-19.
Mulai dari operasi tim gabungan yang menyasar para pelanggar prokes hingga melakukan vaksinasi Covid-19.
"Pemerintah senantiasa berupaya melindungi masyarakat agar tidak terpapar virus corona. Upaya-upaya yang dilakukan saat ini, semata-mata untuk melindungi kita semua, agar kita bisa keluar dari keadaan pandemi ini dengan selamat," katanya.
Kabid Humas Dinas Komunikasi, Informasi, dan Statistik Kabupaten Wajo itu juga mengingatkan, termasuk pelaksanaan ibadah di bulan Ramadan agar senantiasa menerapkan protokol kesehatan.
"Insya Allah, demi kelancaran dan keamanan proses beribadah kita, aturan-aturan yang dibuat pemerintah mohon diindahkan. Kita tidak ingin ada kluster baru dan penyebaran virus ini tidak terkendali," sambungnya.
Ingat pesan ibu dan tetap patuhi protokol kesehatan dengan menerapkan 4M; memakai masker, rutin mencuci tangan, menjaga jarak, dan menghindari kerumunan.