1. Home
  2. Berita

  3. Tanggal Merah Bukan Berarti Libur, Intip Aktivitas Bupati Wajo

Tanggal Merah Bukan Berarti Libur, Intip Aktivitas Bupati Wajo

   Admin Wajokab Jumat, 04 Mar 2022, 08:27:50 WITA (947 kali dibaca)


WAJO - Aktivitas lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wajo libur pada peringatan Hari Raya Nyepi hari ini, Kamis (3/3/2022). Namun, bukan berarti agenda Bupati Wajo, Amran Mahmud, ikut libur.

Sebagai kepala daerah, aktivitas Amran Mahmud memang tidak mengenal “tanggal merah”.  Nyaris tiap hari, meskipun itu libur nasional, sosok kepala daerah energik ini seakan tidak punya waktu untuk bersantai.

Amran Mahmud yang baru menyelesaikan agenda kunjungan lintas kabupaten, Rabu (3/3/2022), langsung bertolak kembali ke Wajo untuk menghadiri serangkaian agenda yang telah tersusun di protokoler.

Kemarin, Amran Mahmud bersama Wakil Bupati, Ketua DPRD, Sekda, dan Kepala Bappelitbangda menemui dan mengundang langsung Plt. Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman, di Kota Makassar untuk menghadiri Hari Jadi Wajo (HWJ) ke-623. Setelah itu, agenda berlanjut ke Kabupaten Bulukumba.

Hari ini, Amran Mahmud kembali ke Wajo untuk menghadiri beberapa agenda, termasuk peringatan Isra Mikraj. Meskipun, beberapa juga undangan serupa terpaksa harus diwakilkan karena bertepatan dengan agenda kedinasan yang tidak kalah pentingnya.

Salah satu yang dihadiri Ketua DPC PAN Wajo itu adalah peringatan Isra Mikraj di Masjid Jami' Nurul Iman, Desa Kalola, Kecamatan Maniangpajo. Kegiatan dirangkaikan dengan pelantikan pengurus Ikatan Persaudaraan Haji (Iphi) dam Majelis Taklim Perempuan Iphi Kecamatan Maniangpajo.

Dalam acara yang menghadirkan santri dari Madrasah Diniyah Formal (MDF) tersebut, Amran Mahmud mengapresiasi bahwa merekalah yang akan menjadi generasi insani. "Alhamdulillah, saya bangga dengan anak-anakku semua yang belajar di MDF. Apalagi dibimbing dan dibina khusus Syekh Hasan Said Abdul Hamid dari Al Azhar, Mesir. Saya dengar tadi metode belajarnya di mana pengantarnya menggunakan bahasa Arab 70 persen," ucapnya.

Menurutnya, pembinaan di MDF adalah upaya untuk menyiapkan lebih awal generasi masa depan yang lebih paham ilmu agama. "Kita sangat men-support madrasah ini. Anak-anakku semua tidak salah pilih. Anak-anakku yang lain dari SMP dan MTs yang punya potensi agar bisa ikut di MDF. Ijazahnya ini sudah diakui, apalagi ilmunya," ungkapnya.

Amran Mahmud juga menyampaikan harapan ke depan akan lahir generasi, apa pun profesinya, merupakan penghafal Al-Qur'an.

Selain itu, kepala daerah bergelar doktor ini meminta Iphi bisa mengambil bagian dalam pembinaan generasi untuk mewujudkan generasi insani. "Saya juga berharap tetap menjadikan Iphi sebagai wadah silaturahim untuk meningkatkan nilai-nilai kemabruran haji, kemakbulan umrah, dan membantu dalam pembinaan umat melalui berbagai kegiatan sosial," tutupnya.

Usai mengikuti kegiatan tersebut, Amran Mahmud kemudian berangkat ke Kecamatan Pitumpanua untuk Menghadiri kegiatan Jambore Ranting Tahun 2022 dan Mengukuhkan Pengurus Kwartin Ranting Gerakan Pramuka Pitumpanua. (*)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *