Wakil Bupati Wajo, Amran menjelaskan bahwa setiap proses penyusunan dokumen smartcity Kabupaten Wajo, selalu dipantau perkembangannya. Karena ini menyangkut arah pembangunan smartcity ke depan sesuai dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi, perkembangan masyarakat dan lingkungan, kesiapan infrastruktur dan aplikasi yang
diperlukan, literasi kepada masyarakat dan
stakeholder.
Hal itu diungkapkan Wakil Bupati Wajo, Amran saat memberikan sambutan pada penutupan Bimbingan Teknis Penyusunan Masterplan Smart City (Kota Cerdas) dan Quick Win Program Unggulan Kabupaten Wajo di Ruang Pola Kantor Bupati, Kamis (19/10/2023).
"Saya merasa bangga, karena selama ini saya melihat keinginan kuat dan tekad bulat dari tim pelaksana smartcity yang telah bekerja keras, bergotong royong dan bergandengan tangan dengan penuh komitmen menyusun dokumen smartcity sesuai kearifan lokal, dan melihat segala potensi unggulan yang telah kita miliki," ucap Amran.
Amran mengaku itu semua sebagai wujud keseriusan kita dalam berkolaborasi guna bertransformasi secara digital dan bertransformasi kerja untuk memenuhi harapan masyarakat.
Amran melanjutkan bahwa perkembangan lingkungan regional dan global dengan adanya revolusi industri 4.0, telah merubah pola pikir dan pola tindakan selaku aparatur pemerintah yang sebelumnya tradisional yang manual ke arah modern berbasis elektronik.
"Saya berharap jangan sampai kita menjadi tertinggal di era kecepatan perubahan lingkungan," harapnya.
Di era digitalisasi melalui implementasi smartcity, lanjut Amran, diharapkan dapat segera merespon dan mengatasi berbagai permasalahan yang timbul dari penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan pelayanan masyarakat, di tengah semakin gencarnya tuntutan kepuasan oleh masyarakat selain kecepatan, kemudahan dan kemurahan dari setiap aktivitas yang dilakukan pemerintah.
"Mari kita manfaatkan dokumen smartcity yang telah disusun dengan berbagai pemikiran perencanaan yang komprehensif, kolaboratif, partisipatif, inovatif dan matang ini, tidak hanya sekedar menjadi dokumen belaka tanpa implementasi,"ajaknya.
Pada kesempatan itu, Partner kerja Amran Mahmud ini menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada Kementerian Komunikasi dan Informatika
yang telah memilih Kabupaten Wajo sebagai salah-satu dari pemerintah daerah di Indonesia yang mendukung kebijakan pemerintah pusat melalui program 100 smartcity dan sekaligus telah menunjuk
tim ahli untuk mendampingi, sehingga nantinya akan menghasilkan 4 (empat) buah buku smartcity.
Sementara, Perwakilan Kementerian Kominfo RI, Febby Theresia Siahaan mengatakan, smart city ini tidak hanya berbicara tentang teknologi, tetapi ada 3 hal fokus utama yang menjadi perhatian, inovasi, integrasi dan kolaborasi.
"Smart City ini bukan hanya tugasnya Dinas Kominfo adakah tugas kita bersama-sama," ujar Febby Theresia Siahaan.
Dikatakan bahwa terpilihnya Wajo sebagai 3 kabupaten/kota dari Sulsel perlu diapresiasi karena tidak mudah pasalnya untuk lolos dalam smart City harus mengumpulkan banyak data.
"Kementerian Kominfo belum selesai tanggungjawabnya setelah Bintek ini, tetapi akan terus melakukan pembinaan dan pengawasan masterpaln Smart City. Pada bulan Juni 2024 yang akan datang akan melakukan Evaluasi tahap 1,"jelasnya.
Hadir dalam penutupan Bimtek tersebut, Wakil Ketua DPRD Wajo, Andi Senurdin Husaini, Tenaga Ahli Penyusunan Dokumen Smart City Kabupaten Wajo , Irwan Sembiring dan Crista Fialdila Suryanto, Para Kepala OPD, Camat Tempe dan undangan lainnya.
Sebelumnya, Kepala Dinas Kominfotik Kabupaten Wajo, Dwi Apryanto menjelaskan Bimbingan teknis penyusunan masterplan smartcity Kabupaten Wajo telah dilaksanakan sebanyak 4 (empat) kali.
Dimulai dari pembukaan sekaligus Bimtek ke-1 tanggal 5 sd 6 Juli 2023, Bimtek ke-2 tanggal 9 sd 10 Agustus 2023, Bimtek ke-3 tanggal 13 sd 14 September 2023.
"Dan hari ini adalah hari terakhir Bimtek ke-4 tanggal 18 sd 19 Oktober 2023. Kami ucapkan terima kasih kepada seluruh Tim Pelaksana Smartcity yang berasal dari perangkat daerah, perguruan tinggi, pelaku usaha dan BUMN serta BUMD yang telah mengikuti kegiatan ini dengan baik. Juga kepada Tim Kementerian Kominfo yang telah mendampingi," pungkasnya.
Kegiatan tersebut ditutup dengan penandatanganan komitmen bersama menuju Wajo Smart City oleh para pemangku kepentingan.